SuaraMalang.id - Perayaan Imlek 2022 tinggal menghitung hari. Segala persiapan sudah dilakukan masyarakat Tiong Hoa menyambut perayaan tahunan tersebut.
Di Pasuruan misalnya. Warga Tionghoa di sana mulai melakukan ritual suci membersihkan patung dewa-dewa di Klenteng Tjoe Tik Kiong. Dalam ritual itu, puluhan patung dewa atau yang disebut sebagai kimsin ini dicuci bersih.
Patung dewa-dewa itu dibersihkan menggunakan air yang dicampur dengan bunga mawar merah dan melati. Seperti disampaikan Ketua Pengurus Harian Klenteng Tjoe Tik Kiong, Mellyana.
"Tujuannya karena yang kami bersihkan adalah patung dewa. Maka membersihkannya kami pakai air bunga mawar dan melati supaya benar-benar bersih," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (28/01/2022).
Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Padati Jalan Raya Rawa Belong
Satu per satu patung dewa secara bergantian mulai dibersihkan. Setelah disiram air bunga mawar dan melati, patung-patung dewa tersebut digosok dengan lembut oleh para pengurus klenteng dibantu para umat Tridharma, yakni Khonghucu, Tao, dan Buddha. Ada sekitar 10 patung dewa yang dibersihkan di sana.
"Ada patung Dewa Mak Co, Kwang Co, Qwan Im, patung Buddha, Kong hu cu, dan lain sebagainya. Tiap tahun menjelang Imlek, pengurus dibantu para umat membersihkan melakukan ritual cuci patung dewa," ujarnya.
Selain ritual cuci patung dewa, para pengurus juga membersihkan semua sudut bangunan Klenteng Tjoe Tik Kiong. Termasuk sebuah meja besar di depan pintu tempat sembahyang yang disebut Dikong.
Untuk Dikong sendiri adalah representasi dari Tuhan menurut ajaran kaum Tionghoa.
"Terus sama membersihkan meja, ini namanya Dikong sebagai simbol Tuhan. Setiap mau Imlek membersihkan seluruh klenteng, nantinya pada 31 Januari kami melakukan sembahyang untuk menyambut Hari Raya Imlek yang jatuh besoknya pada 1 Februari 2022," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi dan Terjemahan, Cocok Diputar saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022
Tak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya, perayaan Imlek 2573 di klenteng tertua di Kota Pasuruan ini dilakukan secara sederhana. Sebab masih suasana pandemi Covid-19, para pengurus dan umat Tridharma hanya menyelenggarakan sembahyang bersama.
"Semoga tahun depan pandemi sudah berakhir dan kami bisa menggelar perayaan Imlek kembali dengan meriah," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Jelang Perayaan Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Padati Jalan Raya Rawa Belong
-
Lirik Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi dan Terjemahan, Cocok Diputar saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022
-
Sambut Tahun Baru Imlek, QHomemart Adakan Lunar Festival 2537 dengan Beragam Promo Menarik
-
Memberikan Angpao Saat Tahun Baru Imlek, Ini Tiga Angka Hoki menurut Feng Shui
-
Ciswak, Ritual Tolak Bala Masyarakat Konghucu Surabaya Jelang Perayaan Imlek 2022
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan