SuaraMalang.id - Kawasan relokasi hunian baru bagi korban bencana erupsi Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditata dengan konsep desa modern. Berlokasi di lahan seluas 79,6 hektare itu akan dibangun perumahan warga dan lokasi produktif.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya akan mengintervensi kawasan hunian baru korban erupsi Gunung untuk menjadi desa modern.
"Kami akan mendukung pembangunan usaha warga terdampak bencana dengan model bisnis baru berbasis koperasi," katanya saat mengunjungi lokasi pembangunan hunian baru korban APG Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, seperti diberitakan Antara, Sabtu (22/1/2022).
Berlokasi di lahan seluas 79,6 hektare itu akan dibangun perumahan warga dan lokasi produktif yang akan digunakan sebagai tempat berusaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Mengarah Utara, Semburan Abu Mencapai 1.500 Meter
"Saya sudah melihat rencana besar pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak bencana Semeru, ada pusat usaha UMKM, pasar, kandang ternak terpadu, ini konsep yang sangat baik," tuturnya.
Ia mengatakan Kemenkop UKM akan koordinasi dengan Bupati Lumajang tentang bagaimana model bisnisnya, sehingga menjadi kawasan terintegrasi dan bahkan menjadi desa digital untuk bisa mengakses pasar digital dari produk-produk yang dikembangkan penduduk di kawasan relokasi bencana Semeru.
"Pembangunan model bisnis di kawasan relokasi warga terdampak bencana Semeru lebih mudah karena dapat dikembangkan secara by design, sebab pembangunan desa dari awal untuk membangun desa modern," katanya.
Menurutnya warga pelaku UMKM akan bergabung dalam koperasi sehingga pengembangan usahanya akan lebih mudah.
"Saya akan kolaborasi dengan Bupati, ini bisa dilakukan by design karena dari awal membangun. Konsep bisnisnya bukan hanya di kawasan itu, tapi juga bisa dikoneksikan dengan produk hortikultura dan agrikultur serta pasar yang lebih besar," ujarnya.
Teten mengatakan banyak potensi yang bisa dikembangkan, tidak hanya produk yang dihasilkan oleh warga terdampak bencana tetapi produk dari seluruh Kabupaten Lumajang.
Berita Terkait
-
Berkah Ramadan: Perajin Lumajang Kebanjiran Order Lukisan Bakar Kaligrafi
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil