SuaraMalang.id - Warga Desa Ketah Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo Jawa Timur ( Jatim ) gempar gegara seorang bidan ditemukan tewas dicekik suaminya sendiri.
Korban seorang bidan di Polindes desa setempat bernama Haniseh (43). Korban pertama kali diketahui meninggal dunia setelah salah seorang pasien yang hendak periksa di tempat kerja sekaligus tempat tinggalnya tersebut pagi tadi.
Terungkap, pelaku ternyata suaminya sendiri. Belakangan diketahui kalau suaminya tega menghabisi nyawa istrinya itu lantaran emosi sering diusir pergi.
Korban diketahui meninggal dunia pada Kamis pagi (13/1/2022), sekitar pukul 05.30 WIB, oleh salah satu pasien yang hendak periksa. Saai itu si pasien menemukan korban tergeletak di tempat tidur.
Baca Juga: Cekik Bidan Desa di Situbondo hingga Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno, paska peristiwa tersebut, sekitar pukul 06.00 WIB, suami korban melaporkan dan menyerahkan diri ke Polsek Besuki.
"Dari laporan tersebut, anggota Polsek Besuki bersama anggota Polsek Suboh bersama tim INAFIS Polres Situbondo langsung ke lokasi kejadian," ujarnya.
"Selain memasang garis polisi, petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah disekitar lokasi," kata Achmad menambahkan, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Kematian korban, lanjut Iptu Sutrisno, korban diduga dicekik oleh suaminya sendiri setelah sebelumnya terjadi cekcok dengan korban.
"Dari pengakuan suaminya yang bernama Agus Adi Putra (46), dirinya mengaku telah mencekik istrinya hingga meninggal dunia karena tidak tahan sering diusir istrinya," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 9 Murid SD Muhammadiyah Sidoarjo Tenggelam di Pantai Situbondo
Saat ini, imbuh Iptu Sutrisno, pelaku sudah diamankan di Mapolres Situbondo. Korban meninggal dunia sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdoerrahem Situbondo, untuk dilakukan proses Otopsi.
Berita Terkait
-
Ogah Ditinggal, Suami Nekat Bunuh Istri Lalu Rendam Jenazah dengan Zat Asam Hingga Meleleh
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
Bupati Situbondo Karna Suswandi Resmi Ditahan KPK dalam Kasus Korupsi Dana PEN
-
Tangan Diborgol, KPK Tahan Bupati Situbondo Karna Suswandi
-
Tersangka Kasus Dana PEN, Bupati Situbondo Karna Suwandi Kembali Diperiksa KPK
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling