SuaraMalang.id - Kemajuan teknologi otomotif memang semakin keren. Terbaru, China berhasil meluncurkan layanan minibus Robobus tak berawak atau tanpa sopir di Guangzhou International Bio Island.
Minibus tanpa sopir ini buatan perusahaan mengemudi otonom China WeRide. Berbeda dari kendaraan otonom listrik yang ada, minibus ini menghilangkan semua kontrol tradisional seperti roda kemudi, pedal gas, atau pedal rem.
Seperti dilaporkan Pandaily mengutip dari Gizmochina, Minggu (09/01/2022). WeRide telah secara resmi memulai operasi layanan Robobus tak berawak mereka di Guangzhou International Bio Island.
WeRide telah memperkenalkan layanan baru setelah dua tahun sukses mengoperasikan layanan komersial Robotaxi mereka (yang pertama di China) di wilayah tersebut.
Baca Juga: China Operasikan Layanan Minibus Listrik Swakemudi Robobus
Robobus adalah kendaraan listrik murni dan memiliki kecepatan tertinggi 40 kilometer per jam. Kendaraan ini dapat mencapai layanan mengemudi tak berawak yang aman dan stabil di sepanjang jalan perkotaan, jalan bebas hambatan, dan terowongan pada jam-jam sibuk dan dalam kondisi cuaca buruk.
Setelah penelitian dan penyelidikan menyeluruh tentang lalu lintas harian di Pulau Bio Internasional Guangzhou, Robobus telah membuka dua rute operasi pada tahap pertama dan selanjutnya akan menawarkan layanan di seluruh pulau.
Robobus beroperasi tujuh hari seminggu, Senin hingga Jumat dari pukul 8.00 hingga 22.00 waktu setempat sedangkan pada Sabtu dan Minggu bus beroperasi dari pukul 9.00 hingga 18.00.
Penumpang dapat melihat lokasi real-time dan status berjalan kendaraan di aplikasi “WeRide Go” mereka.
Kendaraan Robobus pada awalnya akan memiliki sukarelawan yang akan membantu penumpang pertama kali untuk memahami dan membiasakan diri dengan cara kerja kendaraan otonom.
Baca Juga: Tabrakan Maut Minibus vs Truk di Pelalawan, Dua Wanita Tewas Seketika
Sementara pusat dukungan WeRide akan memantau kendaraan secara real-time. Bus juga memiliki tombol rem yang terletak di dalam untuk situasi darurat. ANTARA
Berita Terkait
-
Volvo Runtuh dan Bakal PHK 800 Pekerja Imbas Tarif Trump
-
Gaikindo Akui Kebijakan AS Berdampak Terhadap Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
PHK Massal Intai Industri Otomotif Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
-
Poster IMX 2025 Resmi Meluncur, Representasikan Evolusi Industri Otomotif Indonesia
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Dari Lahan Tidur Jadi Ladang Cuan: Kisah Inspiratif Wanita Surabaya dengan BRInita BRI
-
Jangan Ketinggalan!Hari Ini, BRI Setor Dividen Rp31,4 Triliun ke Rekening Investor
-
BRI dan Mimpi UMKM: Berikut Kisah Waroeng Tani dari Modal KUR hingga Jadi Kebanggaan Keluarga
-
Laga Arema FC Vs Madura United Juga Dipindahkan ke Bali
-
Korban Dokter AY Terus Bermunculan, Terbaru Diperiksa Bagian Sensitif