Nyesek! Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Dijadikan Lokasi Syuting

SuaraMalang.id - Setelah viral adanya sejumlah warga yang menjadikan lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru sebagai tempat selfie, kini warganet kembali dibuat geram. Bagaimana tidak, kini posko pengungsian korban justru dijadikan lokasi syuting sebuah drama sinetron.

Dikutip dari akun instagram @cakyo_saversemeru, tampak dua orang artis beserta kru tengah melakukan syuting sebuah film di area posko pengungsian.

Mirisnya, mereka melakukan adegan berpelukan di depan anak-anak dan warga yang sedang mengungsi.

Warga pun berkerumun di sekitar lokasi untuk melihat jalanannya proses syuting.  Beberapa di antara mereka juga ada yang tampak mengabadikan momen tersebut melalui handphone. 

Baca Juga: PDIP Angkat Bicara Soal Baliho Puan Di Area Erupsi Gunung Semeru

Melalui unggahan tersebut, para relawan pun menyayangkan hal tersebut.
Para relawan dengan tegas menyatakan jika bencana bukanlah sebuah drama.

"BENCANA BUKAN DRAMA. Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan Drama. Sekarang Lokasi Pengungsian Justru dijadikan Lokasi Syuting Sebuah Drama," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam unggahan juga terdapat sebuah poster yang menyatakan boikot syuting film yang diduga berjudul 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM)' tersebut.

Sontak saja, warganet ramai-ramai memberikan komentar di unggahan tersebut.

"kelolotan di akhir tahun..untuk kemanusiaan yg (tidak) adil dan (tidak) ," ujar akun centang biru @anak_bebek.

Baca Juga: Baliho Puan di Lokasi Erupsi Semeru, Politisi PDIP: Semoga Rakyat Makin Teduh Hatinya

"Mau berasa drama korea DOTS tp salah tempat," kata @dila***

"Film receh," ucap @ali***

"Emang ada yang nontonnya, orang indonesia lebih fokus nonton drama korea," timpal @billy***

"Opo mane iki cak kok tambah gae pelem," kata @noe***

"SIAPA YANG KASIH IJIN YA?," tulis @abde***

"Nyesek neng dodo cak," ujar @langi***

"Mungkin Ngirit biaya,,(gak sewa tenda, gak bayari aktor pendukung)," kata @al***.

Kontributor : Fisca Tanjung