SuaraMalang.id - Amir Sutrisno, warga Desa Sukoreno, Kabupaten Jember diringkus polisi lantaran terbukti melakukan pembunuhan terhadap Fani Yulianto (31) warga Desa Gunungsari, Jember.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, motif pembunuhan dipicu rasa cemburu tersangka kepada mantan istrinya. Diketahui korban yang juga teman dekatnya ini menjalin asmara dengan sang mantan istri.
Tersangka telah bercerai, namun masih menaruh rasa cemburu.
"Pengakuan tersangka (Amir), dia cemburu. Karena mantan istrinya ada hubungan dengan korban (Fani)," katanya, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Diduga Otak Pembunuhan Putri Andini, Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan S Jadi Tersangka
Sebelumnya diberitakan, Fani ditemukan tewas tergeletak di persawahan desa setempat, Oktober 2021 lalu. Tubuh korban terdapat luka akibat senjata tajam.
"Tersangka dengan korban ialah teman dekat. Polisi berhasil menangkap di Surabaya, dia kabur dari kejaran petugas," sambung AKP Komang.
Lantaran berusaha kabur saat digerebek, polisi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas.
"Kita juga lumpuhkan tersangka, karena juga hendak mau lari," imbuhnya.
Selain motif asmara, juga ada motif ekonomi. Sebab, korban memiliki utang kepada tersangka. Sehingga kekesalannya kian memuncak dan memutuskan untuk menghabisi nyawa kawannya itu.
Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Rasa Cemburu pada Pasangan, Agar Tak Muncul Ketidaknyamanan
Kronologisnya, korban sempat diajak jalan-jalan dan makan bersama. Sesampainya di TKP, tersangka langsung mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban.
"Korban juga dipukul dengan kayu, yang didapat dari sekitar, untuk memastikan korban tewas," jelas Komang.
Tersangka kemudian membawa kabur sepeda motor dan ponsel milik korban.
Tersangka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab