SuaraMalang.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau masyarakat yang ingin membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru agar tidak memberikan bantuan berupa logistik.
Hal itu lantaran bantuan dalam bentuk logistik yang diterima saat ini sudah mencukupi untuk lebih dari satu bulan ke depan.
"Saya menyampaikan kepada masyarakat semua, bantuan dalam bentuk logistik saat ini kami sudah mencukupi hingga 1 bulan setengah ke depan," ucap Thoriqul Haq, seperti dikutip dari unggahan akun instagram @infojember.
Oleh karena itu, dia berharap kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, bisa berupa uang.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Janjikan Beasiswa Bagi Anak Korban Bencana Gunung Semeru
"Harapan kami bila ada masyarakat yang berkeinginan untuk membantu kami, bisa disalurkan dalam bentuk uang, rekeningnya sudah kami sampaikan melalui Baznas," kata Thoriq.
Selain itu, Thoriq menambahkan, masyarakat juga bisa memberikan bantuan dalam bentuk material untuk proses relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Atau membantu dalam bentuk material nanti ketika proses relokasi berjalan, boleh bantu semen, boleh bantu sekop, boleh bantu cangkul," lanjutnya.
Bahkan, masyarakat juga bisa membantu dengan mengirimkan barang-barang berupa kebutuhan rumah tangga.
"boleh membantu kebutuhan rumah tangga, misalnya kompor, timba, cebuk (gayung), supaya distribusi bantuan nanti lebih pada fungsi yang lebih manfaatnya langsung ketika nanti proses hunian sementara," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Perintahkan BUMN Bikin Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"Bantuannya ditumpuk di posko, banyak yang belum tersalurkan mending kalo bantu langsung terjun ke warga jangan di taruh posko," ujar @andwu***
"Salut sama warga +62 saling membantu," kata @dimas***
"Kalo uang agak rawan," ucap @rgw***
"Apa nggak rawan juga ya kalo berupa uang, dan mohon info dong kalo ada kontak yang bisa menjadi penyalur donasi," kata @arsil***
"Uang?? Rawan pak.," ucap @fajar***
"buat yg bawa bantuan logistik, langsung ke warga yg terdampak mawon nggeh. di posko udah numpuk," ujar @pamung***
"Bahan bangunan mungkin juga boleh karena banyak rumah yang rusak kan? setidaknya bantu meringankan buat korban yang ingin tempat tinggalnya dibangun kembali..," kata @rizqi***
"Harusnya door to door untuk penyerahan bantuan, jangan menunggu korban yg mengambil bantuan ke posko," ujar @rachma***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Menteri BUMN Erick Thohir Janjikan Beasiswa Bagi Anak Korban Bencana Gunung Semeru
-
Erick Thohir Perintahkan BUMN Bikin Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru
-
Semeru Erupsi, Tanda Manusia Harus Menjaga Bumi
-
Masyarakat Diminta Waspada, Gunung Semeru Terekam Bergolak Lagi
-
Tengah Malam Tadi Gunung Semeru Erupsi Lagi, Ditandai Gempa dan Awan Panas
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak