SuaraMalang.id - Setelah dua hari erupsi Gunung Semeru yang membuat dua wilayah di kecamatan kawasan Kabupaten Lumajang terdampak, yakni Candipuro dan Pronojiwo, sejumlah relawan mulai melakukan pencarian terhadap sejumlah warga yang dilaporkan hilang.
Komandan lapangan social and disaster rescue Sekolah Relawan Rizky Ilham Ramadhan mengemukakan, beberapa warga melaporkan anggota keluarga dan kerabatnya yang masih belum ditemukan usai erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
"Laporan orang hilang, (hingga) sejauh ini (paling banyak) di Kampung Renteng Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro," katanya saat dihubungi Suara.com pada Senin (6/12/2021) malam.
Meski menerima laporan orang hilang, Rizky mengungkapkan, jika beberapa unsur relawan lainnya berupaya melakukan pencarian. Namun usaha tersebut terkendala faktor alam yang saat ini tidak menentu.
Baca Juga: Update Korban Meninggal Akibat Letusan Semeru Jadi 22 Orang, 2.004 Warga Mengungsi
"Kendalanya saat kita melakukan pencarian, karena akses dilewati lahar dingin. Sehingga tidak bisa mengakses ke lokasi karena sangat berbahaya lantaran jalurnya melewati lahar dingin," ujarnya.
Selain itu, dia mengemukakan, tingginya potensi erupsi susulan juga harus diwaspadai. Lantaran sejak kali pertama tiba di lokasi desa yang kini menjadi basecamp relawan di Desa Supit Urang Kecamatan Candipuro masih terlihat lava pijar dari Puncak Mahameru.
"Kondisi terkini masih menyiagakan tim untuk standby erupsi semeru, karena masih ada potensi erupsi susulan. Dari semalam sampai tadi siang (Senin, 6/12/2021), dari Puncak Mahameru masih ada lava pijar membahayakan bagi warga terdampak dan relawan di sekitar lokasi."
Sebelumnya diberitakan, Hari kedua pasca erupsi Gunung Semeru, sejumlah pengungsi mulai mengeluhkan sakit. Kebanyakan para pengungsi mengalami sesak nafas.
Hal itu diungkap Komandan Lapangan Social and Disaster Rescue, Sekolah Relawan, Rizky Ilham Ramadhan. Dijelaskannya, para pengungsi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang mulai mengeluhkan diare, pusing, dan sesak nafas akibat terpapar abu vulkanik.
Baca Juga: Waspada! Debu Vulkanik dari Gunung Semeru Rentan Sebabkan Infeksi Pernapasan
Pihaknya khawatir jika tidak segera mendapat penanganan medis, para pengungsi sakitnya lebih parah.
"Hujan abu vulkanik yang signifikan. Banyaknya abu yang jatuh, angin yang beterbangan sangat membahayakan warga karena bisa membuat warga sakit hingga bronkhitis," ujarnya, Senin (6/12/2021).
Posko pengungsian di wilayah Kecamatan Pronojiwo tersebar di beberapa titik lokasi. Beberapa di antaranya, yakni SDN 4 Supit Urang, dan Kantor Desa Oro-Oro Ombo. Ditaksirnya ada 180 jiwa pengungsi di Kantor Desa Oro-oro Ombo.
"Namun data masih terus akan bertambah," sambungnya.
Sementara, terkait bantuan telah berdatangan dan jumlahnya mencukupi kebutuhan. Namun yang masih sangat dibutuhkan, yakni air bersih dan sarana mandi dan toilet.
Berita Terkait
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
-
Menanti Janji Jokowi: Perpres Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Tak Kunjung Realisasi
-
Miris! Alat Pemantau Gunung Semeru di Stasiun Klepu Raib Digondol Maling
-
Waspada! Gunung Semeru Alami 20 Kali Gempa Guguran hingga 28 Kali Erupsi
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi