SuaraMalang.id - Material awan panas gunung Semeru dan dampaknya sangatlah besar. Gunung Semeru telah melangalami peningkatan aktivitas tertinggi pada Sabtu, (4/12/2021) sore kemarin.
Akibat dari erupsi Semeru ini membuat beberapa desa di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, diliputi awan panas guguran dan hujan abu vulkanik. Pada pukul 15.00 WIB sore suasana sangat gelap akibat dari hujan abu.
Warga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri menuju tempat yang lebih aman. Material awan panas gunung Semeru berupa awan panas guguran dan hujan abu.
Awan panas guguran sendiri merupakan karakteristik ancaman khas dari Gunung Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava pada bagian lereng gunung.
Baca Juga: Bantul Kirim Relawan dan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Dampak yang ditimbulkan dari material awan panas guguran dan hujan abu ini membuat warga mengalami luka dan meninggal dunia. Tidak hanya itu, sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat.
Hingga saat ini sebanyak 14 warga dinyatakan meninggal dunia dan 69 terluka. Warga yang terdampak merupakan warga Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
Menurut informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Lumajang, awan panas guguran Gunung Semeru menyebabkan total 2.970 rumah dan 13 fasilitas umum rusak. Fasilitas umum yang rusak meliputi jembatan, sarana pendidikan, kantor pemerintahan dan tempat ibadah.
Salah satu dampak yang paling besar yaitu putusnya jembatan Gladak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kota Malang. Jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan yang menuju kedua daerah tersebut.
Sehingga pemerintah Kota Lumajang masih berupaya meminta bantuan dari pemerintah pusat. Hal ini agar proses evakuasi dan bantuan logistik segera tersalurkan untuk warga yang terkena dampaknya.
Baca Juga: PVMBG: Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Masih Ada
Berdasarkan alirannya, diketahui bahwa awan panas guguran gunung api bergerak ke arah lereng tenggara Gunung Semeru sejauh empat kilometer dari puncak atau dua kilometer dari ujung aliran lava. Lalu memasuki lembah Sungai Kobokan dan mengalir di sepanjang Sungai Kobokan.
Warga dilrang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari area yang terdampak erupsi gunung Semeru. Dikhawatirkan akan terjadi letusan susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Itulah tadi penjelasan mengenai material awan panas gunung Semeru dan dampaknya bagi warga Lumajang.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
-
Peringati Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN Kembali Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2.200 Motor Listrik Terbanyak
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru