SuaraMalang.id - Tercatat ada lima titik lokasi pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi tempat pengungsian dilaporkan butuh bantuan lantaran minim fasilitas.
Staf Kecamatan Pronojiwo, Yoyok Heri Wahyudi mengatakan, kelima lokasi pengungsian rinciannya, yakni berada di SD Supiturang 04, Balai Desa Oro-Oro Ombo, SD Negeri Oro-Oro Ombo 03, Balai Desa Sumberurip, dan SD Negeri Sumberurip 02. Berapa jumlah pengungsi pihaknya belum bisa merinci, lantaran proses evakuasi terus berlanjut, hingga menjelang Minggu (5/12/2021) dini hari.
Dijelaskannya, kondisi tempat pengungsian membutuhkan alas tidur.
"kondisi pengungsian saat ini masih seadanya dan yang dibutuhkan adalah alas tidur," ujarnya.
Baca Juga: Status Level 2, Ancaman Pasca Erupsi Gunung Semeru Guguran Awan Panas dan Lontaran Batuan
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibowo mengatakan, seorang warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang dilaporkan meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, pada Sabtu (4/12/2021). Korban jiwa atas nama Poniyem (52) tersebut disebabkan tertimpa atap rumah yang terdampak hujan abu vulkanik.
"Informasi yang berhasil kami himpun, korban meninggal dunia akibat tertimpa atap rumah. Sekaligus kemungkinan akibat abu vulkanik Gunung Semeru," katanya.
Kekinian, jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Pasirian, Kabupaten Lumajang. Disinggung berapa jumlah pengungsi, Indra belum bisa memastikan detail.
"Dan jumlah pengungsi masih pendataan karena tempatnya menyebar," ujarnya.
Seperti diberitakan, Gunung Semeru meletus, pada Sabtu (4/12/2021) sore. PVMBG melaporkan, terjadi dua kali guguran lava pijar dari puncak atau kawah Gunung Semeru.
Baca Juga: Kepala BNPB Sebut Penambang Pasir di Dekat Gunung Semeru Masih Berusaha Dievakuasi
Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah korban luka bakar akibat terkena awan panas dan material abu vulkanik di Kecamatan Candipuro sebanyak 45 orang, hingga Sabtu malam.
Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan satu orang meninggal dunia dan puluhan warga mengalami luka bakar. Sebanyak 10 orang belum dievakuasi karena kondisi cukup berat.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 500 Meter
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling