SuaraMalang.id - Polisi menggerebek rumah warga berinisial A di Desa Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Aparat menemukan sejumlah tujuh pucuk senjata api laras panjang lengkap dengan amunisi.
Ketua RW setempat, Mulyoso (58) membenarkan penggerebekan polisi di rumah salah satu warganya tersebut. Persisnya pada Sabtu (25/9/2021) pukul 04.00 WIB.
"Tapi tujuannya waktu itu untuk menggerebek anaknya yang pengedar pil koplo kalau gak salah. Waktu itu saya ikut sebagai saksi," katanya kepada SuaraMalang.id, Rabu (29/9/2021).
![Penampakan rumah yang digerebek polisi kedapatan menyimpan tujuh senjata api di Desa Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (29/9/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/29/72026-penampakan-rumah-yang-digerebek-polisi-kedapatan-menyimpan-tujuh-senjata-api-di-desa-tumpang-malang.jpg)
Namun, saat dilakukan penggeledahan ditemukan senjata laras panjang. Mulyoso mengaku kaget. Sebab dilihatnya ada tujuh senjata api laras panjang lengkap beserta amunisi atau peluru dengan panjang sekitar lima sentimeter.
Baca Juga: Viral Video 'Dugem' Pengunjung Kafe di Malang Mirip Holywings, Polisi Bilang Begini
"Banyak amunisinya rentengan begitu dikumpulkan serta senjatanya saya lihat ada tujuh yang diangkut," ujarnya.
Ketika polisi menemukan senjata api, lanjut dia, A langsung kabur.
"Lewat garasi kalau gak salah langsung kabur waktu itu," tutur dia.
Waktu penggeledahan, Mulyoso mengatakan ada tiga mobil polisi. Mobil pertama digunakan untuk mengangkut anak A yang diduga merupakan pengedar pil koplo.
"Dan yang kedua itu dipakai untuk angkut barang bukti senjata ya pilnya juga," tutur dia.
Baca Juga: Waduh! Kedai Kopi di Malang Jadi Korban Aksi Vandalisme
Istri A juga sempat dibawa ke Mapolres Malang untuk dilakukan pemeriksaan.
"Tapi langsung pulang istrinya dan sekarang sudah bekerja di Pandaan lagi di perusahaan pabrik sepatu," kata dia.
Sedangkan A sepengetahuannya dikenal sebagai karyawan di perusahaan leasing.
"Punya anak tiga, yang satu yang ditangkap itu sudah lulus SMA dan sempat jadi leasing juga. Terus kedua itu masih SMA dan yang terakhir masih SD," kata dia.
Pasca penggerebekan polisi, warga setempat selalu berjaga setiap malam. Warga meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan ronda di sejumlah titik.
"Ya untuk mencari keberadaan pak A ini. Resah warga mas. Karena ya tadi itu kaget saya sendiri ngeri pas lihat ada senjata api itu," tutur dia.
Aparat kepolisian juga sempat mengerahkan anjing pelacak.
"Kemarin sampai bawa anjing pelacak juga," tutur dia.
Sementara itu polisi hingga kini belum bisa dimintai keterangan. Wartawan ini sudah mencoba ke Mapolsek Tumpang menemui Kapolsek Tumpang, Iptu Bagus Wijanarko. Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat. Wartawan pun mencoba menghubungi namun tidak ada jawaban.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa