SuaraMalang.id - Mural bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malang, viral di media sosial. Mural tersebut ternyata dihapus setelah 4 jam digambar.
Gambar mural tersebut diunggah oleh akun instagram @malangraya_info.
Diketahui mural tersebut digambar di tembok Sardo Swalayan, jalan Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam gambar pertama terlihat sebuah mural dengan kalimat “Merdeka ataoe Mati!”, di sebelah kiri terdapat gambar mirip Jokowi dengan garis putih di bagian mata. Sementara di bagian kanan terdapat gambar seperti orang yang dibungkam mulutnya.
Pada gambar pertama tersebut terdapat keterangan tanggal 17 Agustus 2021 pukul 04.00.
Selanjutnya pada gambar kedua, mural bergambar Jokowi dan seseorang yang mulutnya dibungkam, sudah dihapus. Hanya tertinggal tulisan “Merdeka ataoe Mati!”. Gambar kedua tersebut terdapat keterangan tanggal 17 Agustus 2021 pukul 08.00.
Unggahan yang telah disukai oleh lebih dari 1600 akun tersebut pun memantik reaksi warganet.
“Kate komen rodok ngegas. Sek leren tola tole.. Wedi di pantau,” kata @_ars***
“Kebebasan berpendapat yang dibatasi, jika tidak ingin di kritik kritis ya bekerjalah sesuai janji, amanah, dan sumpah terhadap Tuhan mu... Jangan gadaikan kebebasan berpendapat untuk perlindungan diri mu wahai para pejabat.,” papar @yudwar***
Baca Juga: 7 Fakta Mural Jokowi 404: Not Found, Disoal Mensesneg hingga Pemural Diburu Polisi
“Awas kang bakso lewat,” kata @yani***
“Hahha selamat datang di negeri mural dianggap kejahatan dan korupsi dianggap biasa,” ucap @mama***
“mural koyo kriminal ,maringunu seng gae mural digolek i negara e greges,” kata @zain***
“Inti'e ga oleh komentar min. Komentar atau kritik = penjara,” ujar @yudhi****
“K enapa harus dihapus Ji? Wah ini pembungkaman .... Penguasa sudah mulai panas kupingnya...,” kata @arik***
“Wes a kaet ngroso saiki,. Kabeh awal e teko kerdus d gembok ,” kata @adi***
“Ketika kritikan dan pendapat sudah tidak berharga di negeri ini. Ya sudahlah.,” ucap @alf***
“DI KRITTIK EMOSI RAKYAT LAPAR TIDAK DIURUSI!! BANSOS 300 GAK CUKUP BOSKU,” kata @okt***
Sebelumnya, kasus serupa juga sempat terjadi. Di media sosial, ramai soal mural yang diduga wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernuansa hitam putih. Di bagian mata gambar wajah tersebut terdapat tulisan '404: Not Found' berwarna putih dengan latar merah. Diketahui, lokasi mural ini terletak di Batuceper, Tangerang, Banten. Mural tersebut diketahui dibuat seseorang di terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.
Tanda pagar #Jokowi404NotFound pun menjadi trending topik di Twitter, Sabtu (14/8/2021). Tercatat lebih dari 14.000 warganet mentweet-kan kata tersebut. Tagar tersebut berasal dari gambar mural yang belakangan telah dihapus petugas karena dinilai melecehkan lambang negara. Ramai soal mural ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya ada sejumlah mural yang juga viral lalu dihapus petugas.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
BRI Hadirkan Fitur Reaktivasi Rekening Dormant di BRImo Tanpa Biaya, Begini Caranya
-
Meluncur, Mandiri Duta Bio Energi Card: Sinergi Transaksi Mudah dan Gaya Hidup Sehat
-
BRI Raih Kehati ESG Award 2025, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Keberlanjutan
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo