SuaraMalang.id - Mendirikan tenda di pinggir ranu atau danau sembari menikmati pemandangan dan menyeruput kopi memang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi bila mendapat kesempatan untuk menyaksikan matahari terbit di pagi hari. Sungguh pemandangan yang memanjakan mata.
Nah, buat kamu yang sudah kangen kemping, berikut rekomendasi danau atau ranu di Jawa Timur yang wajib kamu kunjungi.
1. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo adalah danau gunung yang terletak di pegunungan Tengger, kaki gunung Mahameru atau Semeru dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Viral, Bupati Lumajang Unggah Kondisi Danau Ranu Pani Dipenuhi Salju
Berada di ketinggian 2400 mdpl dengan luas sekitar 15 Ha, serta memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan pemandangan pegunungan di Swiss, sehingga bagi para pendaki gunung, danau ini dianggap sebagai surganya Gunung Semeru terutama bagi para "pemburu" matahari terbit.
2. Ranu Agung
Ranu Agung terletak di Tiris, Probolinggo, Jatim. Di bagian sisi dari danau ini menjulang tebing-tebing batu yang tinggi dan kokoh, sehingga danau ini dikenal juga dengan nama Danau Tebing. Tebing batu ini menjadi ikon dan pesona dari Ranu Agung.
3. Ranu Gumbolo
Dipenuhi dengan hutan pinus di sekelilingnya membuat keindahan Ranu Gumbolo semakin mempesona dan romantis.
Baca Juga: Sedih! Setelah Film 5 CM, Sampah di Ranu Kumbolo Semeru Capai 6 Ton
Hutan pinus di sekitar danau yang terletak di Tulungagung ini merupakan hasil dari reboisasi lho. Di sini, tersedia spot untuk berfoto yang menarik satu diantaranya adalah berfoto di atas pohon pinus sambil menikmati pemandangan dari atas pohon. Selain itu, kamu juga bisa memancing di sini, ada ikan lele, mujair dan nila lho.
4. Ranu Regulo
Ranu Regulo berada di ketinggian 2100 mdpl, dengan suhu antara -4°C - 25°C yang terletak di kaki gunung Semeru.
Sama dengan Ranu Kumbolo, Ranu Regulo juga menjadi spot untuk menikmati matahari terbit. Coba deh nikmati keindahan Ranu Segulo saat pagi hari, kamu pasti akan terpesona.
Air yang jernih dengan kabut tipis yang mengitari sekeliling Ranu, serta langit yang dihiasi dengan perpaduan warna merah muda, biru dan jingga membuat sejenak tak menghiraukan dinginnya suhu yang menusuk tubuh.
5. Ranu Pani
Karena letak Ranu Pani bersebelahan dengan Ranu Regulo, maka para pendaki akan melewati kedua danau ini sebelum melakukan pendakian Gunung Semeru.
Terdapat sebuah desa terakhir yang dihuni oleh penduduk asli yaitu Suku Tengger. Beberapa penduduk desa ini berprofesi sebagai jasa pembawa barang dan pengantar bagi para pendaki atau biasa disebut porter. Desa ini juga sebagai gerbang menuju ke gunung Semeru sehingga desa ini menjadi desa tujuan wisata bagi pengunjung yang hanya sanggup menikmati keindahan Gunung Semeru di kaki gunungnya saja.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu