SuaraMalang.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya membuka layanan konsultasi gratis. Khususnya bagi warga atau pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Ketua IDI Cabang Malang Raya dr. Djoko Heri menjelaskan, para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isoman masih banyak yang belum mengetahui terkait apa saja yang perlu dilakukan.
Dijelaskannya, yang harus dipahami oleh pasien COVID-19 yang isoman adalah apa saja yang harus dilakukan pada saat ada keluhan seperti sesak nafas, obat-obatan yang harus dikonsumsi, dan lain-lain.
"Banyak pasien yang tidak tahu apa yang harus dilakukan saat isolasi mandiri. Bagaimana keluarga yang sama-sama menjalani isolasi madiri saling membantu, jika terjadi keluhan bagaimana, termasuk apa saja obat-obatan yang harus dikonsumsi," katanya dikutip dari Antara, Rabu (28/7/2021).
Bagi warga Malang Raya yang membutuhkan layanan konsultasi gratis tersebut, katanya, bisa mendapatkan informasi dari akun Instagram IDI Cabang Malang Raya (idimalangraya).
Selain itu, juga bisa menggunakan link untuk bergabung pada grup Whatsapp, yakni dengan membuka https://bit.ly/3y28hs0 dan https://bit.ly/3xb61xC melalui browser pada telepon pintar atau komputer yang terkoneksi internet milik pasien isolasi mandiri.
Beberapa tata cara yang harus diikuti oleh pasien isolasi mandiri antara lain adalah, pasien memperkenalkan diri sesuai dengan identitas asli, hanya melakukan chat, dan tidak menerima panggilan, kecuali dengan persetujuan dokter yang bertugas.
Kemudian, kata Djoko Heri, perhatikan waktu dan jadwal dokter yang sudah disediakan, menulis dengan singkat tentang keluhan pasien, menjawab pertanyaan dokter dengan jujur, dan dokter berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pasien.
Selain memberikan layanan konsultasi gratis, IDI Cabang Malang Raya juga akan memfasilitasi apabila pasien harus segera menghubungi pihak puskesmas, atau satgas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Polres Malang Siapkan 5.000 Dosis untuk Vaksinasi Covid-19
"Kami juga memberikan fasilitasi, bagaimana pasien isolasi mandiri harus menghubungi pihak puskesmas, atau Satgas Penanganan COVID-19 yang ada di tiap-tiap kelurahan," katanya.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju