SuaraMalang.id - Warga RW 03 Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang ini perlu diacungi jempol. Sejumlah warga tidak menunggu bantuan dari Pemerintah Kota Malang untuk membantu warga sekitar yang isolasi mandiri.
Sejak tanggal 16 Juli 2021 kemarin, warga RW 03 sudah mendirikan dapur umum. Dapur tersebut adalah untuk memasakkan seluruh kebutuhan makanan sehari-hari pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah yang ada di RW 03 Kelurahan Gadang.
Terlihat, sejumlah ibu-ibu sibuk memasak sejumlah menu makanan. Mulai dari bagian mengiris bawang hingga menggoreng telor semua dilakukan di dapur umum itu.
Ketua RW 03, Effendy menjelaskan, asal muasal adanya dapur umum ini dikarenakan beberapa warga RW 03 yang meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Mahasiswa UB Malang Bikin "Body Lotion" dari Daun Kelor, Manfaatnya Bisa Cegah Covid-19
Warga pun mengusulkan kepada Effendy agar didirikan dapur umum untuk meringankan beban warga yang isoman.
"Dan keluarga yang ditinggal (meninggal dunia oleh pasien Covid-19) itu kami melihat, meskipun sudah swab PCR atau antigen negatif, tapi kan harus tetap isoman. Jadi kami merasa kasian kan gak bisa keluar atau kerja kalau isoman," kata dia.
Pada awal bukanya dapur umum itu, Effendy mengaku tidak ada modal. Seluruh warga kompak membagikan bahan makanan mulai dari daging ayam atau hanya sekadar bumbu atau bawang merah.
"Gak ada modal. Semua kami terima gak melulu bantuan uang nominal. Sayur tempe itu pun kami terima. Bumbu aja kami terima," kata dia.
Gerakan dari Effendy itu pun menarik simpati dari komunitas-komunitas yang ada di Kelurahan Gadang. Bantuan sembako pun berdatangan ke dapur umum itu.
Baca Juga: Terancam Tutup Selama PPKM Darurat, Warung Geprek Ini Malah Bantu Makan Warga Isoman
"Akhirnya kami melakukan masak-masak ini dan kami bagikan ke seluruh warga Kelurahan Gadang," kata dia
Per Jumat (23/7/2021) ini ada 101 warga yang melakukan isolasi mandiri di Kelurahan Gadang dan berhak mendapatkan kiriman makanan berupa nasi kotak dari dapur umum itu.
"Dan itu kami bagikan satu hari dua kali. Jam 09.00 pagi dan jam 16.00 sore. Dibagikan secara door to door itu," kata dia, Jumat (23/7/2021).
Terlihat, di gudang dapur umum itu pun terdapat tumpukan sak beras dan juga bahan makanan lainnya. Wali Kota Malang, Sutiaji pun kagum atas gerakan dari RW 03 Kelurahan Gadang itu.
Dijelaskannya, kini memang waktunya warga tidak meminta lagi ke negara atau pemerintah.
"Ini waktunya warga bantu warga. Jangan terus kita menadahkan tangan ke negera. Sudah waktunya saat ini berbagi," kata dia.
Sebab, kata Sutiaji, negara telah meminjam triliunan rupiah untuk pembelian vaksin yang gratis bagi rakyat. Selain itu, biaya pengobatan pasien Covid-19 yang masih belum terbayarkan ke BPJS.
"Kalau terus-terus begini (meminta ke negara) Indonesia akan hancur. Dan ketangguhan ekonomi ini yang perlu dicontoh," katanya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi