SuaraMalang.id - Ruang isolasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo telah penuh pasien. Pemerintah daerah setempat sedang menyiapkan alternatif tempat untuk menangani lonjakan kasus penularan tersebut.
Bupati Probolinggo Tantriana Sari membenarkan, jika rumah isolasi yang disediakan Pemkab Probolinggo di beberapa tempat sudah terisi 100 persen.
Alternatif tempat yang sedang disiapkan, yakni SMPN 1 Dringu. Gedung sekolah itu rencananya akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Langkah ini kita lakukan karena kami melihat perkembangan dilapangan bahwa ketersediaan rumah isolasi yang telah disediakan oleh Pemkab Probolinggo di beberapa tempat hari ini sudah 100 persen," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Jumat (2/7/2021).
Bupati Tantri meninjau langsung kesiapan dan kelayakan tempat isolasi tersebut. Apakah fasilitasnya telah sesuai dengan standar yang berlaku. Sedikitnya ada lima ruang kelas yang tersedia untuk menampung 6 orang pasien setiap ruangnya.
Penyediaan lembaga sekolah sebagai salah satu opsi rumah isolasi terpaksa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebagai langkah strategis untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Bupati Tantri mengimbau kepada tim satgas kecamatan agar menyiapkan rumah-rumah isolasi yang baru.
Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Timur Kabupaten Probolinggo dalam zona kuning, sedangkan daerah lain berada pada zona oranye bahkan merah.
Menanggapi hal tersebut Bupati Tantri mengatakan bahwa selama daerah sekitar atau daerah Kabupaten Probolinggo belum aman artinya masih ada penambahan kasus yang sifnifikan berarti kondisi masyarakat belum bisa dikatakan aman.
Baca Juga: Gadis Probolinggo Tertipu Investasi Bodong Online, Biaya Kuliah Amblas
"Dua hari yang lalu kita Alhamdulillah ditetapkan oleh pemerintah pusat dari zona oranye menjadi zona kuning, tetapi perlu diingat bahwa sistem zonasi ini evaluasinya mingguan," sebutnya.
Sementara yang paling tahu perkembangan harian bahkan jam per jam, adalah Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten.
"Kita berharap dan berikhtiar zona kuning ini bisa terus kita pertahankan tentu dengan ketidaklengahan kita dan tidak memandang sebelah mata Covid-19 ini," jelas Bupati Probolinggo, Tantriana Sari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern