SuaraMalang.id - Sejumlah enam warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur diduga terpapar penyakit antraks. Dilaporkan sebelumnya, puluhan sapi ternak warga setempat mati akibat antraks.
Kepala Dusun Toro, Desa Sidomulyo Agung Ari Saputra mengaku juga terpapar bakteri antraks. Terdapat benjolan luka mirip bisul seukuran biji salak diduga antraks (Bacillus Anthracis).
Kekinian, fisik Agung juga terlihat bugar dengan muka cerah.
"Alhamdulillah ini kondisi saya sudah membaik. Belum kering sepenuhnya, namun sudah jauh lebih baik," katanya dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Masuk Zona Rawan Tsunami, Warga Kabupaten Blitar Diimbau Menyiapkan Tas Siaga Bencana
Diketahui, Agung merupakan satu dari enam penduduk Desa Sidomulyo yang mengalami gejala gangguan kulit dengan karakteristik (ciri) identik penyakit antraks.
Lima warga lain yang terkonfirmasi juga mengalami gejala yang sama, gatal dan melepuh di kulit, lalu diikuti panas tinggi. Kekinian, mereka juga berangsur membaik. Hal ini seiring proses pengobatan yang terus-menerus di bawah pantauan tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung dan RSUD dr. Iskak.
Diceritakannya, gangguan kulit yang dialami seperti benjolan bisul bermula dari bintik kecil. Kemdian kian membesar hingga sebesar jempol dengan bagian tengah luka kering sehingga menghitam legam seperti arang batubara. Ciri ini merupakan karakteristik penyakit antraks.
"Sepertinya saya terinfeksi bakteri antraks saat membantu petugas kesehatan hewan dari Kementerian Pertanian, tim dari BB Veteriner Yogyakarta, serta disnak melakukan otopsi salah satu ternak sapi warga yang saat itu mati," ujarnya.
Saat melakukan tindakan pembedahan itu, Agung sebenarnya sudah menggunakan alat pelindung diri sesuai standar penanganan pada hewan. Memakai sarung tangan, sepatu boots dan mencuci tangan usai tindakan.
Baca Juga: Heboh Tsunami 29 Meter Bakal Menerjang Kabupaten Trenggalek, BPBD: Potensi Itu Ada
Namun sepekan setelahnya Agung mulai merasakan bagian tangannya gatal dan terdapat bentol seperti bekas gigitan nyamuk.
"Saat otopsi sudah mengenakan sarung tangan karet tapi gak tahu kok masih bisa terpapar," ujarnya,
Sadar risiko penyakit kulit karena barusan menyentuh ternak mati tak wajar, Agung segera memeriksakan diri ke puskesmas. Apalagi Agung juga mengaku merasakan demam dan mual pada hari kedua.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Agung lalu memeriksakan kondisi ini ke petugas kesehatan. Terdapat lima warga yang juga menunjukkan gejala seperti Agung. Mereka kemudian diberi obat berupa salep dan antibody.
"Alhamdulillah ini sudah mengering dan tidak demam lagi, katanya kalau tidak diberi obat luka akan lebih besar lagi," tuturnya.
Agung mengaku kondisinya cepat membaik karena gejala antraks yang dia alami cepat ditangani. Ia juga rutin merawat luka dengan memberi salep serta obat telan sesuai resep dokter.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak