Viral Pria Pukul Tunangan di Pasuruan, Netizen: Beraninya Sama Perempuan!

SuaraMalang.id - Video rekaman CCTV penganiayaan seorang perempuan di Pasuruan, Jawa Timur viral di media sosial. Aksi kekerasan itu diduga terjadi di sebuah restoran makanan siap saji.

Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah akun Instagram @seputar_pasuruan itu terlihat pria berkaos hitam sedang berbincang dengan perempuan berhijab memakai baju warna merah. Sosok perempuan duduk seperti mendengarkan omongan pria tersebut. Namun sejurus kemudian, tangan pria menampar korban.

Selanjutnya korban tampak menutupi wajahnya usai ditampar. Namun, ternyata pria tersebut kembali mendaratkan pukulan ke arah kepala korban sebanyak dua kali hingga terpental.

Korban tampak shock sembari melindungi kepalanya dengan tangan kosong. Seorang pria lainnya diduga pegawai restoran setempat menghampiri pelaku pemukulan tampak berusaha melerai.

Baca Juga: Aksi Barbar Bus Lawan Arah Bikin Puluhan Pemobil Auto Minggir, Publik Geram

"[ KEKERASAN ] Pegawai makanan siap saji menjadi korban pemukulan oleh tunangannya sendiri di Pasuruan, Senin (25/05) malam. Belum tau pasti penyebab terjadinya pemukulan yang dilakukan pria berkaos hitam itu," tulis akun @seputar_pasuruan dikutip Suara.com, Selasa (25/5/2021).

Sementara, aksi penganiayaan terhadap perempuan itu menuai banyak kecaman warganet. Video tersebut telah ditonton 8 ribu kali dan 300 lebih komentar netizen.

"Gilaaaakkkkk... Aq jd perempuan itu ku bales dia.. berani berani nya kamu sama perempuan. Anak dari orangtua yg sayang Ama anaknya. Duh greget aku," tulis akun @aanggun***.

"Iku guduk lanang, nek wong bener2 lanang iku ga bakalan nggepuk wong wedok. Wes sampean putus ae mbak lanangan koyok ngunu, durung rabi wes ngunu.. ndanio engkok nek wes rabi," ujar @wardh***.

"Ujung" klarifikasi mariki lek kecekel. Mending ditahan sisan ae ngnu iku," sahut @hamda***.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada Al Quran Dibakar, Polisi: Pelaku Upload Ulang Video Konten Lain

"Wes tunangan kok ngunu, lanang e kurang bersyukur ta, padahal masih banyak orang yg berjuang mati2 an demi melamar pujaan hati sampe menikah," tulis akun @bakhru***.