SuaraMalang.id - Seorang pria berinisial AM (27) tertangkap basah akan mencuri pakaian dalam wanita yang sedang dijemur di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Pelaku diketahui warga asal Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberejo itu sempat berurusan dengan polisi sebelum akhirnya diproses secara kekeluargaan.
Kapolsek Kedungadem Iptu Fatkhur Rahman mengatakan, kronologi bermula saat pelaku terpergok hendak mencuri pakaian dalam di jemuran milik warga setempat, sekitar pukul 22.30 WIB. Uniknya, AM menyamar sosok wanita dengan berpakaian layaknya kaum hawa. Ia mengenakan rok panjang dan memakai bra yang diisi dengan kertas. Sehingga sekilas mirip wanita.
“Pelaku, AM belum sempat mengambil CD (celana dalam) dan BH (bra) milik warga. AM saat itu baru memasuki pekarangan rumah, namun sudah ketahuan warga,” kata Iptu Fatkhur Rahman dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Belum Ada Penyebab Tunggal, Tapi Beberapa Faktor Berikut Bisa Picu Depresi
Berdasar hasil interogasi, lanjut dia, disimpulkan pelaku upaya pencurian pakaian dalam tersebut mengalami depresi.
“Setelah kita mintai keterangan di kantor ternyata AM ini kita simpulkan sedang mengalami depresi. Katanya habis ada masalah dengan keluarga atau istrinya di rumah, sehingga dia seperti orang galau (depresi),” sambungnya.
Selain meminta keterangan, polisi juga memeriksa sepeda motor yang dikendarai AM. Di dalam jok motornya ditemukan puluhan celana dalam dan bra bekas.
“Dari keterangannya, pakaian dalam yang ada di dalam jok motornya itu bukan hasil curian, melainkan milik istrinya sendiri. Jumlah tidak saya hitung, dibungkus tas plastik,” jelasnya.
Iptu Fatkhur menambahkan, bahwa perbuatan AM tidak diproses hukum, lantaran kondisi kejiwaan dan disimpulkan mengalami depresi. Selanjutnya, Polsek Kedungadem memanggil Kepala Desa Karangdowo dan Desa Megale serta keluarga AM untuk proses mediasi.
Baca Juga: Sempat Depresi, Angela Gilsha sampai Berdoa Segera Dipanggil Tuhan
“AM kita serahkan lagi kepada keluarganya dan kita minta membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan serupa. Pakaian dalam itu juga hanya untuk koleksi dan kenang-kenangan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Dokter Tirta Ungkap Cara Tepat Hadapi Teman yang Depresi, Jangan Sekali-kali Ucapkan Ini!
-
Kesehatan Mental di Asia Pasifik: Peran Komunitas dalam Mengatasi Depresi dan Kecemasan
-
Mengapa Generasi Z Lebih Rentan Terhadap Depresi?
-
Buku Loving The Wounded Soul: Panduan Menghadapi Depresi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi