SuaraMalang.id - Malam takbir menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah di daerah terdampak Gempa Malang tetap khidmat, tak terkecuali di musala darurat Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Puluhan warga tetap khusyuk mengumandangkan takbir di tenda darurat yang didirikan persis di reruntuhan musala Nurul Falah yang hancur terdampak gempa magnitudo 5,1, pada 10 April 2021 lalu.
Musala tersebut sebenarnya tenda darurat dari BPBD Provinsi Jawa Timur yang luasnya tak lebih dari 4 x 6 meter.
Takmir Musala Nurul Falah, Muhammad Zain menuturkan, malam takbir menyambut Idul Fitri tahun ini memang jauh berbeda dari tahun -tahun sebelumnya. Kali ini malam takbir dirasakannya sangat sunyi.
Padahal biasanya di musala ini selalu dijadikan jujugan untuk titik mulai para warga untuk menggelar takbir keliling.
"Namun sekarang beda mas. Ya sekarang hanya bisa takbiran dan tidak ada apa-apa. Dulu makanan jejer di rumah warga banyak. Sekarang ya mek takbiran (cuma takbiran)," kata dia saat ditemui Suara.com, Rabu (12/5/2021)
Zaini pun mengaku, musala yang sudah ada sejak tahun 90-an itu rusak parah dan harus dibangun total.
"Tapi sampai sekarang bantuan ya belum datang. Tapi kami bersyukur bisa takbiran dan salat masihan di musala meskipun ada reruntuhan," tutur dia.
Sementara untuk salat Idul Fitri sendiri, lanjut dia, warga RT 05 akan melaksanakan di masjid RT 08 RW 01 yang lokasinya tidak jauh dari musala.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Terorisme, 300 Polisi Amankan Idul Fitri di Kota Malang
Menjelang tengah malam, suasana malam takbir pun semakin sunyi. Tak ada gegap gempita ataupun petasan yang menyalak.
"Ya biasanya ramai pakai sepeda motor di sini tapi sekarang tidak ada hanya jalan-jalan saja dan warga memilih di rumah saja," urainya.
Terpisah, PLT Kalaksa BPBD Jawa Timur, Yanuar Rachmadi menjanjikan musala ini akan dibangun ulang setelah Lebaran.
"Ya sesuai perintah Gubernur nanti habis Lebaran bahan material sudah dikirim dan segera dibangun," tutur dia.
Sementara ini, untuk tempat ibadah, BPBD Jawa Timur telah memasang tenda darurat sebanyak 10 tenda di Kabupaten Malang, dan 8 di Lumajang.
"Supaya warga sementara ini bisa salat dulu lah. Kan prihatin mereka sejak awal tidak bisa terawih. Dengan tenda ini semoga diharapkan bisa," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025