SuaraMalang.id - Salat Idulfitri di Kabupaten Lumajang diperbolehkan digelar dengan syarat tertentu yang harus ditaati, lantaran masih pandemi Covid-19. Salah satunya diimbau agar memperpendek durasi khotbah Idul Fitri.
Hal itu berdasar hasil keputusan bersama dalam rapat koordinasi dengan Forkopimda, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Lumajang, instansi terkait, dan organisasi keagamaan di kantor Bupati Lumajang, Selasa (11/5/2021).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lumajang, KH. Achmad Hanif mengatakan, agar jemaah tidak terkonsentrasi dan terpusat di masjid, pihaknya mengimbau masyarakat mengelar Salat Idulfitri di musala atau lokasi lapang lainnya. Pelaksanaan salat juga diharapkan durasinya dipersingkat dari biasanya, termasuk khotbah Idulfitri. Pihaknya juga tidak memperkenankan jemaah saling berjabat tangan.
"Khotbah dan salaf diharapkan durasinya pendek, khotbah kami harapkan 7 menit, tapi syarat dan hukumnya diharapkan dipenuhi, pelaksanaan salat pun demikian, bacaan salat menggunakan bacaan surat pendek," ujarnya dikutip dari suarajatimpost.com jaringan suara.com, Selasa.
Baca Juga: Raja Malaysia Telepon Jokowi Ucapkan Selamat Idul Fitri
Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, masyarakat boleh menggelar salat Idulfitri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Imbauan kita kepada masyarakat boleh menggunakan musala atau tempat terbuka sebagai tempat pelaksanaan salat Idulfitri, sekaligus untuk mengurai supaya masjid dapat melaksanakan salat Idulfitri sesuai dengan kapasitas protokol kesehatan dan pelaksanaannya tertib," ujarnya.
Berdasar Surat Edaran (SE) Menteri Agama dan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur, pelaksanaan salat Idulfitri jumlah jemaah salat dibatasi 50 persen dari kapasitas. Kemudian wajib memakai masker dan membawa peralatan ibadah pribadi dari rumah.
"Untuk pelaksanaan Idulfitri segera akan keluarkan surat edaran yang inti dari surat edaran tersebut nantinya akan memberikan himbauan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri kita imbau patuh terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Rayakan Idulfitri, MUI Imbau Masyarakat Tetap Waspada Patuhi Prokes
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!