SuaraMalang.id - Godaan di tengah jalan memang kadang mengalahkan niat yang sudah bulat sejak awal. Hal itu sepertinya cocok dengan yang dialami Wahid Wahyudianto, Warga Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, dia menjadi bulan-bulanan warga usai kepergok mencuri gabah kering atau padi di area persawahan pada Selasa (10/5/2021) malam.
Padahal, niat awal sebelum nekat mencuri gabah kering tersebut, Wahid hanya berniat membeli pisang.
Wahid mengaku tak kuasa melawan nafsunya untuk mencuri setelah melihat ada gabah kering di area persawahan yang ditutup terpal plastik warna biru.
Dia yang kala itu membawa karung plastik bewarna putih kemudian menghentikan langkahnya dan sejurus kemudian menuju gabah kering tersebut berada.
Baca Juga: Beraksi di Sumut, Pencuri Mobil Asal Riau Ditembak Polisi
Setelah dirasa cukup aman, pelaku memasukan gabah kering tersebut ke dalam plastik warna putih yang dibawanya. Namun belum sampai penuh isi karungnya, aksi Wahid kepergok warga.
Melihat aksi pencurian gabah kering yang dilakukan pelaku tersebut, warga kemudian berteriak sehingga memancing warga lainnya untuk datang ke lokasi.
Alhasil, pelaku menjadi sasaran amukan warga yang menghakimi. Beruntung pelaku dapat diselamatkan petugas yang datang ke lokasi.
Kapolsek Gondang Iptu Syaiful Isro membenarkan adanya aksi pencurian tersebut.
“Iya betul ada kejadian itu. Pelaku sebelumnya memang sudah membawa sak karena mau kulakan pisang tapi melihat gabah kering tanpa pemilik. Gabah tersebut dimasukkan ke dalam sak yang dibawanya, tapi belum penuh sudah ketahuan warga,” ungkapnya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Tak Cuma Spion, Maling Kini Mulai Beralih Incar Setir dan Airbag Mobil
Masih menurutnya, warga yang geram pun menghakimi pelaku. Syaiful mengemukakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan jajaran Satreskrim Polres Mojokerto lantaran kerugian yang dialami oleh korban yang pemilik gabah kering dibawah Rp 2,5 juta.
Berita Terkait
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Cara Pelaku Usaha Kecil Tampilkan Produknya di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog Saat Panen Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Ini Sejarah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat