SuaraMalang.id - Pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali masih belum menemukan titik cerah, Sabtu (24/4/2021). Padahal, pasokan oksigen diprediksi akan habis sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu dini hari tadi.
Mantan perwira kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), Bryan Clark menyampaikan, kapal selam dirancang memang untuk sulit dideteksi, maka akan menjadi masalah apabila saat terjadi kesalahan.
"Kapal selam dirancang agar sulit ditemukan, yang bermasalah ketika salah satu tenggelam atau jatuh," ujar Clark dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Sabtu.
Kapal Selam, lanjut dia, memang dirancang untuk menyusup ke perairan musuh secara senyap dan sulit dideteksi. Kapal selam juga didesain dapat menembaki target darat dengan rudal jelajah dan balistik, bahkan memasukkan pasukan rahasia ke dalam wilayah musuh dari posisi terendam yang dilindungi.
Baca Juga: Hasil Pemodelan Arus Laut, Kemungkinan KRI Nanggala Kebawa Arus Makin Dalam
Dalam keadaan darurat, Kapal Selam dapat mengaktifkan perangkat ping onboard atau mengirim pelampung yang memancarkan sinyal yang dapat dilacak. Namun, hal itu dengan asumsi kapal selam (KRI Nanggala-402) memiliki sistem tersebut.
Meskipun tidak selalu menjamin pemulihan kapal selam yang mengalami tragedi, sangat berharga karena memungkinkan tim pencari dan penyelamat menggunakan sonar pasif untuk memindai petak samudera yang lebih luas dilengkapi dengan alat lainnya.
Tidak ada indikasi bahwa KRI Nanggala 402 mengeluarkan suara yang dapat membantu pencarian.
Ahli pertahanan di Hudson Institute ini berspekulasi jika kapal mengeluarkan suara, kapal itu mungkin sudah ditemukan.
"Kalau bikin ribut, pasti jauh lebih mudah ditemukan," jelasnya.
Baca Juga: Histeris Ditinggal Kerja, Anak ABK Nanggala-402 Sempat Kurung Ayah di Kamar
Seperti yang diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di Perairan Bali selama tiga hari itu belum ditemukan. Masyarakat Indonesia berharap dalam doa agar 53 awak kapal selam milik TNI AL ini bisa masih bertahan dan ditemukan.
Berita Terkait
-
Kapten Kapal Selam Inggris Rekam Hubungan Intim dengan Anak Buah saat Bertugas di Laut
-
3 Rekomendasi Film Aksi Berlatar Kapal Selam Paling Epik, Sudah Nonton?
-
Mengenal Kapal Selam Kelas Cakra, Alutsista Legendaris Milik TNI-AL
-
Resmi! TNI-AL Beli Kapal Selam Scorpene-class Buatan Galangan Asal Prancis
-
Mengenal Chang Bogo-Class, Kapal Selam yang Disebut dalam Debat Capres Ke-2
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara