SuaraMalang.id - Tiga orang komplotan curanmor spesialis pikap di wilayah Jawa Timur (Jatim) diringkus kepolisian gabungan di exit tol Lecel, Kabupaten Probolinggo. Aksi penyergapan itu bahkan sempat viral di media sosial.
Penyergapan gembong curanmor itu dilakukan gabungan Polresta Malang Kota, Polresta Pasuruan dan Polsek Leces Probolinggo, pada Selasa (23/3/2021). Diduga sempat melakukan perlawanan, ketiga pelaku ditembak pada bagian kaki.
Polisi meringkus Wahyudi (26) dan Buha (26) warga Kabupaten Jember, lalu Feri (29) warga Kabupaten Lumajang.
Wakapolresta Malang Kota AKBP Totok Mulyanto mengatakan, operasi penangkapan ini dimulai sejak pembuntutan di Madura, Jawa Timur. Namun, sempat kehilangan jejak saat melintasi Jembatan Suramadu. Setelah ditelusuri, komplotan ini terdeteksi berada di kawasan Kabupaten Probolinggo hingga akhirnya terjadi penyergapan di Exit Tol Leces.
Baca Juga: Darr! Petir Menyambar Petani Sampang, Tubuhnya Telungkup Diam Tak Bergerak
“Sekitar 00.30 WIB (Rabu 24 Maret) di Exit Tol Leces pelaku diamankan. Saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur (tembakan)," katanya, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2021).
Dalam video yang viral, terdapat seorang nenek turut diamankan dari minibus yang digunakan komplotan curanmor tersebut.
"Di video viral nenek itu tidak ada sangkut pautnya dengan tindak pidana ini. Beliaunya memang ada di mobil. Itulah yang menjadi salah satu alasan kita menjaga kehati-hatian saat penangkapan. Karena ada seorang nenek di mobil itu. Yang diutamakan adalah keselamatan jiwa penumpang yaitu nenek,” sambungnya.
Totok melanjutkan, bahwa ketiga pelaku merupakan residivis kasus yang sama. Bahkan kelompok ini menjadi buruan Polres di seluruh Jawa Timur, lantaran sepak terjangnya. Sasaran pencurian utamanya pikap.
“Pelaku adalah target operasi seluruh Polres dan Resmob Polda Jatim karena lokasi operasinya hampir di seluruh wilayah Jatim. Mereka adalah spesialis pencurian mobil pikap. Pengakuannya baru tujuh kali (mencuri). tiga kali di Malang Kota, dua di Kabupaten Malang, dan dua di Kota Pasuruan,” urainya.
Baca Juga: Tragis! Anak Bunuh Ayah di Kabupaten Malang Gegara Uang Rp 1 Juta
Berita Terkait
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Mudik Lebaran Lancar, 3 Jalur Alternatif dari Semarang ke Jombang Bebas Macet
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil