Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 11 Maret 2021 | 22:40 WIB
Pemotor pukul kepala wanita. [Instagram/@warung_jurnalis]

SuaraMalang.id - Terungkap ternyata sosok wanita yang dipukul pemotor lantaran diduga gegara kecipratan air adalah mantan pemain Timnas U-16, Ceysa Salsabilla Diani. Peristiwa yang viral videonya di media sosial itu terjadi di Kota Malang.

Kekinian, ayah Ceysa bakal melaporkan peristiwa pemukulan itu kepada polisi.

Hal itu diungkapkan Ibu Ceysa, Diana. Bahwa suaminya memang enggan memaafkan pelaku pemukul putrinya.

"Kalau saya secara pribadi sudah memaafkan. Karena saya pikir biar dibalas Allah SWT. Sudah gitu aja. Tapi ayahnya ini yang belum bisa memaafkan dan ingin melaporkan ke polisi," katanya, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga: Terbang Menuju Pencipta! Viral Aksi Pemotor Melayang, Endingnya Bikin Ngilu


Diana mengatakan, hingga kini ayahanda Ceysa masih berada di Surabaya. Sebelum melaporkan ke pihak kepolisian, lanjut dia, suaminya ingin bertemu dengan pelaku.


"Dalam waktu dekat ingin pulang bertemu dulu sama pelaku. Ayahnya sih pingin ketemu dulu. Tapi hingga kini ayahnya masih belum bisa mengikhlaskan. Alasannya ya tidak terima anak perempuannya dikemplang berkali-kali padahal cuma gara-gara kecipratan," kata dia.

Sebagai informasi, dari pengakuan Ceysa sebelumnya melalui live akun instagramnya, bahwa pelaku mengaku sebagai anggota Polsek Klojen. Setelah ditelusuri ke Polsek Klojen ternyata tidak ada yang kenal sosok pemukul tersebut.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Klojen AKP Yoyok Ucuk membenarkan bahwa pelaku bukanlah anggota Polsek Klojen.

"Jadi dari hasil lidik sekilas gambaran kami dapatkan, pelaku bukanlah anggota dari Polsek Klojen," kata dia

Baca Juga: Heboh Aksi Pemotor Nekat Curi Kambing di Jalan, Tak Sadar Terekam CCTV

Yoyok menambahkan, berdasarkan kelakuan pelaku di video, ia yakin bukanlah anggota polisi.


"Tidak mungkin polisi itu mengaku polisi ke masyarakat umum. Dan ancam-ancam menilang. Semuanya itu sesuai prosedur. Bahkan kalau menilang itu ya ada prosedurnya dan harus pakai seragam. Kan kemarin tidak memakai," pungkasnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More