Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 10 Maret 2021 | 18:11 WIB
ilustrasi. video hoaks penambakan Pengasuh Ponpes Thoriqul Jannah Malang Idris Al-Marbawy atau Gus Idris di Malang. [Foto: tangkapan layar YouTube/Gus Idris Official]


"Meskipun nantinya Saudara Idris meminta  maaf dan mengaku khilaf. Kami berharap proses hukum harus tetap berjalan. Karena beberapa kali juga kami telah memberikan maaf islah dan bertabayyun tapi yang bersangkutan tidak menyadari kesalahannya," kata Mukhlis.


Pasalnya Mukhlis menilai konten video Gus Idris ini tidak hanya berisi konten settingan, namun juga berisi pelecahan terhadap tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU).


"Karena saudara Idris ini di beberapa konten video youtubenya kadang kala ia melecehkan tokoh NU, ajaran aswaja," tutur dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Baca Juga: Anggap Video Penembakan Gus Idris Meresahkan, Fordamas Malang Lapor Polisi

Load More