SuaraMalang.id - Seorang pelamar kerja sudah sepatutnya menjaga sikap saat akan mengajukan lamaran pekerjaan. Kalau tidak, bisa jadi nasibnya akan dibicarakan seperti pelamar satu ini.
Baru-baru ini, seorang pengguna Facebook membeberkan sikap seorang palamar kerja yang dianggap tak sopan dan cenderung menantang.
Pelamar kerja ini dinilai terlalu 'ngegas' sehingga etikanya dipergunjingkan. Pasalnya, si pelamar itu langsung menodong gaji kepada si pewawancara.
Hal itu terungkap dari tangkapan layar foto percakapan yang dibagikan oleh akun Facebook David Setya Pambudi.
Baca Juga: Netizen Temukan Video Lama Kemesraan Ayus dan Nissa dan 4 Berita SuaraJogja
"Orang zaman sekarang sudah tahu cari kerjaan susah tapi masih aja gatau posisi," ungkapnya sebal.
Dari cara memberi salamnya, pelamar ini mengirimkan pesan yang tak sopan. Pelamar kerja tersebut membuka pesannya dengan mengirim satu huruf 'p'.
Tanpa basa-basi, pelamar ini langsung menanyakan soal lowongan pekerjaan.
"Ada lowker gan?" tanya dia.
Saat dijawab ada, dia langsung bertanya soal gaji tetapi dijawab lagi oleh penyedia bahwa besaran ditentukan dari kinerja.
Baca Juga: Keraton Jogja Buka Lowongan Kerja, Berapa sih Upah Abdi Dalem?
Namun, pelamar kerja itu tetap bertanya gaji. Dengan dalih lulusan S1, dia mengaku enggan menerima apabila gaji pekerjaan kecil. Dia menetapkan standar gaji minimar UMR yakni sekitar Rp 2.500.000.
Percakapan pun terus berlanjut sampai penyedia lowongan pekerjaan bertanya kapasitas apa dia bisa mengamplas dan mendempul mobil. Pasalnya, penyedia mencari orang yang sudah berpengalaman.
Namun, pelamar kerja ternyata mengaku tidak bisa. Dia mengatakan akan bisa apabila diajari terlebih dahulu.
Tak pelak, pengakuan pelamar kerja itu membuat pembuka lowongan geregetan. Dia mengungkit kualifikasi dan pentingnya sikap saat hendak melamar kerja.
"Maaf nih. Ijazahmu aku gak peduli. Yang penting attitude baik. Percuma sekolah tinggi tapi attitude seperti itu," kata penyedia lowongan kerja.
Warganet lain ikut berkomentar pun menyayangkan sikap pelamar kerja yang mengaku lulusan S! itu.
"Lah lulusan S1 kok gitu attitudenya," komentar Naufal.
"S1 ijazah dapat dari tong sampah atau cetak dari calo," balas Galih.
"Belum pernah ngerasain ditolak, di-PHP, dan nganggur berbulan-bulan," timpal Andreas.
"Calon-calon blacklist HRD pencari kerja nih. Belum bahas job sudah nodong gaji," sahut Henry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak