SuaraMalang.id - Penumpang pesawat di Bandara Internasional Banyuwangi gagal terbang, lantaran terdampak hujan abu vulkanik Gunung Raung, Senin (8/2/2021).
Sejumlah penumpang mengaku baru mendapat informasi penutupan aktivitas bandara saat telah berada di dalam pesawat. Seperti diungkapkan salah satu penumpang Maskapai Citylink Tujuan Banyuwangi-Jakarta, Antoni.
“Saya tujuan Jakarta, kalau tujuan akhir Medan. Kita minta refund karena belum ada kejelasan sampai kapan ditutup. Kita mau pindah jalur darat via Surabaya,” ujarnya, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, terjadi semburan abu vulkanik berwarna kelabu setinggi 2.000 Meter, Senin. Sebaran abu vulkanik menuju arah Timur dan Tenggara meliputi wilayah Banyuwangi hingga Bali dan Pulau Lombok.
Baca Juga: Aktivitas Naik, Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik Capai 2000 Meter
Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Banyuwangi, Cin Asmoro mengatakan, bahwa penutupan bandara telah berdasarkan hasil observasi.
“Kita keluarkan NOTAM Close Bandara Banyuwangi karena hasil observasi dari paper test menunjukkan hasil positif abu vulkanik,” kata dia, Senin (8/2/2021).
Ia menambahkan, bahwa bandara memang sempat dibuka kembali pada Senin pagi tadi. Bahkan, satu maskapai dari Surabaya ke Banyuwangi dan berlanjut ke Denpasar berjalan normal. Namun, saat gilirian pesawat rute tujuan Banyuwangi -Jakarta, terpantau terjadi hujan abu vulkanis Gunung Raung.
“Kita lakukan observasi kembali, satu penerbangan berjalan normal. Tapi satu penerbangan yang sedianya akan berangkat kita observasi ternyata hasilnya positif. Hari ini pada pukul 08.37 WIB Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya untuk diambil keputusan final, bandara close. Akan kembali dievaluasi enam jam ke depan sampai 14.37 WIB, ” jelasnya.
Baca Juga: Bandara Banyuwangi Kembali Ditutup Akibat Erupsi Gunung Raung
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa