SuaraMalang.id - Selama ini vaksin dipercaya untuk mampu mencegah penularan virus corona. Namun, Bupati Sleman Sri Purnomo positif COVID-19 tidak lama setelah dirinya di vaksin.
Kondisi ini tentu menjadi pertanyaan. Jika benar vaksin melindungi dari virus corona, mengapa seorang yang telah divaksin masih bisa tertular dengan virus corona?
Saat dihubungi oleh Suara.com, Kamis, (21/2/2021), Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi.
"Betul, vaksin belum efektif bila baru satu kali. Antara vaksin ke-1 dan vaksin ke-2 ada jarak 14 hari, sangat mudah tertular dan belum sampai ke status protektif," ujar Iris kepada Suara.com.
Baca Juga: Bupati Positif Corona Usai Suntik Vaksin COVID-19, Kata Dinkes Mengejutkan
Ia juga mengingatkan, meskipun telah divaksin dua kali, risiko tertular masih dimungkinkan. Oleh sebab itu penting untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
"Karena itu protokol kesehatan tetap harus dijalankan selama pandemik," kata Iris.
Sri Purnomo pun menceritakan kronologis dirinya tertular COVID-19. Dia nyatakan positif COVID-10 Rabu kemarin.
"Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen, yang mana hasilnya dinyatakan positif, kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, di mana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif," ujarnya.
Sri Purnomo melanjutkan, pada Kamis pukul 13.00 WIB, ia ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT ccan thorax.
Baca Juga: Tolak Vaksinasi Mandiri, Koalisi: Alasan untuk Mempercepat Tidak Diterima
"Kondisi kesehatan saya hari ini alhamdulilah 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apa pun. Memang pada hari Selasa, malam Rabu tanggal 19 Jan 2021, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat," imbuh suami Kustini kata dia.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab