SuaraMalang.id - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 15 hari mulai 11 hingga 25 Januari 2021 memukul industri perhotelan di Kota Batu Jawa Timur. Hal ini dikeluhkan oleh Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI).
Oleh sebab itu, untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), untuk sementara waktu PHRI meminta pemerintah kota baru menghapus pajak perhotelan.
Hal ini dikatakan Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi. Ia mengatakan kalau pengusaha hotel mengambil langkah pengurangan PHK dengan menerapkan pembagian shift dan cara lainnya, namun hal demikian masih dirasa menyulitkan.
"Kami tidak minta penghapusan permanen kok, untuk sementara saja agar pajak hotel dan restaurant dihapuskan dulu dengan situasi dan kondisi saat ini," ujar Sujud, dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Duhh! Langgar Prokes, Sejumlah Remaja di Gresik Disuruh Sujud dan Bertaubat
Namun dari sekian banyak hotel, lanjut Hariadi, Pemkot Batu hanya membebaskan pajak pada hotel Mutiara Batu. "Bisa dimaklumi lah, sebab disana (Hotel Mutiara) merupakan tempat shelter isolasi pasien Covid-19 di Kota Batu," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berpendapat bahwa terkait pembebasan pajak, harus melalui diskusi panjang.
"Gini lo, pajak yang dibayarkan oleh para pelaku usaha tersebut dimanfaatkan Pemkot Batu untuk meng-cover pergerakan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19," kata Dewanti.
"Artinya, pajak itu membantu warga Kota Batu yang kurang mampu dalam situasi pandemi Covid-19. Supaya publik tahu, gaji ASN pun gak ambil dari PAD, namun dari Dana Alokasi Umum dari Pemerintah Pusat," ujarnya.
Baca Juga: Belum Kantongi Izin, Kongres PSSI Kabupaten Malang Dibubarkan Paksa Aparat
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Imbas Diskusi FTA Diduga Dibubarkan Preman Bayaran, PHRI Siap Tambah Personel Keamanan di Tiap Hotel
-
Hotel Diserbu Saat Diskusi FTA, PHRI: Tanggung Jawab Kami Pada Tamu Terancam!
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi