Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 08 Januari 2021 | 07:00 WIB
Korban dan galon yang digunakannya mengapung di Teluk Balikpapan saat berada di Polsek Pelabuhan Semayang. [Suara.com/Tuntun Siallagan]

"Semoga betah kerja di tempat yang baru, sehingga bisa fokus dan semangat mencari uang untuk membantu perekonomian keluarga," kata Nina.

drg. Nina Agustin pakai APD karakter. (Suara.com/ Aziz Ramadani & Instagram @itsneyna)

Seperti diberitakan, aksi Dedik Purnomo berenang dari Kalimantan ke Jawa menyita perhatian publik. Dia menerjang lautan dengan dua galon yang dirakitnya, lantaran tidak punya uang. Dedik nekat menghanyutkan diri dari Teluk Balikpapan, pada Rabu (16/12/2020) sore. Dia ingin pulang ke kampung halaman, Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Aksi nekatnya itu diketahui oleh warga. Bermula dari seorang warga yang melihat korban mengapung di Teluk Balikpapan persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota.

Korban dan galon yang digunakannya mengapung di Teluk Balikpapan saat berada di Polsek Pelabuhan Semayang. [Suara.com/Tuntun Siallagan]

Melihat itu, warga pun langsung berteriak dan mengatakan ada korban tenggelam. Personel Polsek Pelabuhan Semayang yang mendapat informasi pun langsung melakukan evakuasi.

Baca Juga: Tiga Daerah di Malang Raya Minta Hanya Pembatasan Biasa, Bukan PSBB

Bersama dengan warga, menggunakan speedboat, korban pun akhirnya dibawa ke daratan dan selanjutnya dibawa ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

Load More